“Mengapa Saya Layak
Menerima Teacher Of The Year”
BAB
I
LATAR
BELAKANG
A. Motivasi Mengikuti
Seleksi Penerima Penghargaan Teacher Of The Year
Guru
adalah profesi yang sangat mulia. Karena gurulah yang membuat seseorang bisa
menjadi presiden, jadi politisi, jadi profesor, jadi pengusaha dan lain-lain. Terlebih
lagi guru Sekolah Dasar, sungguh sangat besar jasanya bagi peserta semua. Tanpa beliau, tidak sedikit orang yang
buta huruf dan kehilangan etika. Karena, guru SD lah yang mengajari membaca dan
menulis serta bernyanyi (sebelum ada Taman Kanak-Kanak). Kemudian, guru SD juga
yang mengenalkan budi pekerti luhur,
sopan santun, dan saling menyayangi sesama. Seperti lagu yang pernah penulis dapatkan ketika SD ”Hormati gurumu sayangi
teman, itulah tandanya kau murid budiman.”
Begitu
mulianya tugas seorang guru. Mengajari anak orang supaya bisa membaca dan
menulis serta memperoleh ilmu pengetahuan, kemudian mendidik anak orang supaya
menjadi manusia yang baik dan bermanfaat untuk orang banyak. Dengan demikian,
sungguh berat sebenarnya tugas seorang guru. Guru mengajar dan mendidik siswa
dalam rangka mencetak generasi penerus bangsa yang berkualitas, berakhlak
mulia, serta mampu melakukan perubahan-perubahan di tengah masyarakat . Bisa
dikatakan bahwa gurulah tolak ukur keberhasilan dunia pendidikan di negri ini.
Di tangan gurulah masa depan generasi muda ini ditentukan. Oleh karena itu,
sebagai guru kita mesti berhati-hati dalam menjalankan tugas mulia ini. Jika
kita salah dalam mendidik mereka, maka akan salah pula nanti produk pendidikan
yang dihasilkan. Ingat, bahwa yang kita cetak ini manusia. Jadi, butuh kerja
keras dan kesabaran ekstra.
B.
Visi dan Misi Kehidupan Sebagai Guru
Penulis memiliki prinsip hidup yang
diajarkan orang tua yaitu menjadi orang yang berguna bagi diri sendiri,
keluarga dan lebih besar lagi masyarakat bangsa, Negara dan agama.
Visi penulis sebagai guru
adalah: “Menjadi guru professional yang dicintai dan disegani
siswa” Selama penulis
menjadi siswa hingga menjadi guru selama 20 tahun penulis mengamati para pola pikir
siswa. Seorang siswa akan mengidolakan dan senang pada guru apabila:
nilai ulangan siswa bagus, mengajarnya mudah diterima, memberi motivasi
siswa untuk maju, membimbing siswa dengan sabar, guru bisa memberi rasa aman
saat suasana belajar (smart). Untuk itu penulis berusaha mewujudkan keinginan siswa itu.
Untuk mewujudkan visi itu saya
memiliki misi yait
- Selalu disiplin menjalankan tugas.
- Memberikan pengajaran yang menarik berganti-ganti metode dan model pembelajaran sesuai materi
- Memberi penghargaan (reward) pada anak yang taat dan selalu disiplin menjalankan tugas dan peraturan sekolah.
- Menamkan kejujuran saat ulangan dan berperilaku
- Menanmakan sopan santun saat berbicara dan bersikap. Penulis terinspirasi oleh Kepala Sekolah, saat beliau berkata yang sifatnya menyuruh selalu mengggunakan kata-kata “minta tolong dengan lemah lembut dan apabila sudah selesai selalu mengatakan terima kasih” selain itu pula kami diajarkan secara tidak langsung untuk selalu saling memaafkan dengan cara setiap selesai kegiatan apapun pasti ditutup dengan saling bersalaman. Dan masih banyak yang diajarkan oleh beliau kepada kami baik secara langsung maupun tidak langsung.
BAB II
PRESTASI YANG LAYAK MENJADIKAN SAYA
SEBAGAI
PENERIMA
PENGHARGAAN TEACHER OF THE YEAR
Menjadi guru berarti menjadi pemburu dan pecinta ilmu. Guru `dipaksa`
untuk terus berolah pikir. Mengembangkan ilmu yang diperoleh selama di sekolah
dan kuliah. Tidak jarang, guru bahkan mendapatkan ilmu baru yang tidak ada
dibangku sekolah atau kuliah. Belum lagi beragam persoalan menyangkut murid,
semakin menambah kematangan pribadi guru dalam berpikir dan bersikap. Inilah
universitas kehidupan yang sesungguhnya.
Guru adalah cermin keteladan bagi anak didiknya, maka pantulan segala
bentuk prestasi, kelebihan, kemampuan, kecerdasan, kebijaksanaan, kasih sayang,
dan segala bentuk pemahaman kepada anak didik dengan penuh ketulusan dan
kerendahan hati. Dalam pengembangan diri, seorang guru tidak bisa hanya sekedar
belajar teori-teori dalam
ruangan yang terbatas, melainkan guru harus berpikir tentang hal-hal yang berkaitan dengan masalah-masalah dalam kehidupan sehari-hari, yang terpenting adalah
bagaimana seorang guru harus berpikir secara mandiri, kreatif, inovatif dan
berkualitas.
A. Prestasi Yang
Dicapai Dengan Pengalaman Kerja serta Pengembangan Profesi
Keberhasilan
adalah dambaan dan impian setiap orang, baik anak-anak, remaja, dewasa, dan
orang tua. Kata keberhasilan identik dengan kata prestasi. Setiap manusia
apapun profesinya tentu akan mempunyai keinginan untuk berprestasi. Oleh karena
dengan berprestasi seseorang akan dapat menilai apakah dirinya sudah berhasil
mencapai tujuan hidupnya atau tidak, juga untuk membawa nama baik bangsa dan
negara jika memang bisa.
Pengertian
prestasi yaitu hasil yang telah dicapai, dilakukan, diperoleh atau dikerjakan.
Prestasi tiap orang tidak akan sama satu sama lain. Pengertian prestasi juga
bermacam-macam:
1. Prestasi adalah perolehan atau hasil yang telah dicapai dari
suatu usaha, yang didasarkan pada nilai atau ukuran tertentu.
2. Prestasi adalah hasil yang dicapai oleh seseorang setelah
melakukan usaha dan/ atau pekerjaan.
3. Prestasi adalah hasil yang diperoleh seseorang dari satu periode
ke periode lainnya yang menunjukkan adanya perubahan ke arah kemajuan.
4. Menurut kamus besar Bahasa Indonesia, prestasi berarti hasil
yang telah dicapai dari apa yang telah dilakukan, dikerjakan dan sebagainya.
Sebagaimana yang telah diuraikan di atas,
maka saya akan berusaha mencoba menjabarkan beberapa prestasi yang telah diraih
selama menjadi tenaga pendidik yang akan menjadikan bahan pertimbangan dan
keputusan “Mengapa Saya Layak Menerima Penghargaan Teacher Of
The Year” yakni sebagai berikut:
1.
Bidang akademik
Prestasi dibidang akademik adalah sebagai berikut seperti yang
tertera pada tabel dibawah ini:
No
|
Nama Lomba
|
Waktu Pelaksanaan
|
Tingkat
|
Penyelenggara
|
Ket
|
1.
|
Lomba Guru Teladan
|
2010
|
Kabupaten
|
Kemenag Kab. Belitung
Timur
|
Juara
III
|
2.
|
Guru Favorit versi siswa
|
2012
|
-
|
PGRI Kab. Belitung Timur
|
|
3.
|
Lomba Guru berprestasi
|
2013
|
Kecamatan
|
UPTD TK/SD Kec. Manggar
|
Juara
I
|
4.
|
Lomba Guru berprestasi
|
2013
|
Kabupaten
|
Dinas Pendidikan Kab.
Belitung Timur
|
Juara
I
|
5.
|
Lomba Guru berprestasi
|
2013
|
Propinsi
|
Dinas Pendidikan Propinsi
Kep. Bangka Belitung
|
Juara
III
|
6.
|
Forum Ilmiah Guru
|
2013
|
Kabupaten
|
Dinas Pendidikan Kab.
Belitung Timur
|
Juara
I
|
7.
|
Forum Ilmiah Guru
|
2013
|
Propinsi
|
Dinas Pendidikan Propinsi
Kep. Bangka Belitung
|
Juara
I
|
2.
Pembimbingan Teman Sejawat
Sedangkan keterlibatan saya dalam
pembingan teman sejawat adalah
sebagai berikut seperti yang tertera pada tabel dibawah ini:
No
|
Mata Pelajaran/Kegiatan
|
Instruktur/Guru Inti/Tutor/Pemandu
|
Tempat
|
1
|
Pengimbasan Orientasi Guru PAI
|
Nara
sumber
|
Manggar
|
2.
|
Seminar Hasil PTK Pembelajaran PAI
|
Nara
sumber
|
Manggar
|
3.
|
Pitaran Pembina Pramuka 2009
|
Nara
sumber
|
Manggar
|
4.
|
Woskhsop Pengimbasan
Model Pembelajaran PAI
|
Instrsuktur
|
Manggar
|
5.
|
Pelatihan Guru PAI
Tingkat SD Tahun
2010
|
Instruktur
|
Manggar
|
6.
|
Pelatihan Guru PAI
Tingkat SD Tahun
2011
|
Instruktur
|
Manggar
|
7
|
Pelatihan Guru PAI
Tingkat SD Tahun
2012
|
Instruktur
|
Manggar
|
8.
|
Pelatihan Guru PAI
Tingkat SD Tahun
2013
|
Instruktur
|
Manggar
|
9.
|
Workshop Ekstrakurikuler Keagamaan Tingkat SD Tahun 2013
|
Instruktur
|
Manggar
|
3.
Bidang Seni dan Olahraga
a.
Mengikuti lomba gerak
jalan indah mewakili PGRI
Kecamatan Manggar dan meraih Juara Ke 1 Tahun 2007 tingkat Kabupaten
Belitung Timur.
b.
Tergabung dalam paduan suara
mewakili organisasi PGRI pada saat upacara bendera 17 Agustus 2012 di Lapangan Upacara Kantor
Bupati Belitung Timur.
4.
Bidang Sosial Kemasyarakatan
a.
Sebagai Tim Seleksi Raimuna Nasional Tahun 2008 Kwartir Cabang Belitung
Timur.
b.
Pembina pendamping dalam rangka Perkemahan Wirakarya Daerah I Kepulauan
Bangka Belitung Tahun 2009.
c.
Tim seleksi Jambore Daerah II yang dilaksnakan oleh Kwaran Manggar tahun
2010.
d.
Koordinator Bidang cerdas cermat kegiatan Syiar dan Kesadaran Umat Beragama
yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Belitung Timur tahun 2010
s.d 2013.
e.
Membantu panitia pengaadan CPNS Daerah Kabupaten Belitung Timur sebagai
pengawas ruangan ujian seleksi penerimaan CPNS
tahun 2009, 2010 dan 2013
f.
Mengisi kultum dan imam sholat Zuhur pada bulan Ramadhan yang dilaksanakan
oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Belitung Timur tahun 2010 s.d 2013
g.
Tim Safari Ramadhan tingkat Desa Lalang sebagai penceramah tahun 2009
s.d 2013.
h.
Pembinaan imtaq di SMP Negeri 1 Manggar yang dimulai tanggal 30 Januari
2012 s.d 30 Maret 2012.
i.
Khotib jum’at dan khotib Idul Fitri/Idul Adha di Masjid yang ada di wilayah
Kecamatan Manggar.
j.
Tim Munqisy LPPTKA BKPRMI Belitung Timur
bidang surat-surat pendek tahun 2009 s.d 2013
k.
Kepanitiaan halal bi halal yang dilaksanakan oleh PGRI Kecamatan Manggar
sebagai ketua pelaksana tahun 2007 s.d 2012.
l.
Panitia Ujian Universitas Terbuka sebagai pengawas keliling tahun 2008 s.d
2012.
m.
Panitia seleksi Kejuaraan Daerah (KEJURDA) VI Kabupaten Belitung Timur
sebagai seksi acara tahun 2013.
5.
Bidang Organisasi
Di bidang organisasi keterlibatan saya adalah
sebagai berikut seperti yang tertera pada tabel dibawah ini:
No
|
Nama Organisasi
|
Tahun
|
Jabatan
|
Tingkat
|
1.
|
Pengurus KKG PAI
Kecamatan
|
2007-2010
|
Wakil Ketua
|
Kecamatan
|
2.
|
Penambahan
Pengurus PGRI Cabang
|
2005 -2010
|
Bidang Kerohanian
|
Kecamatan
|
3.
|
Pengurus
KKG PAI Kabupaten
|
2008 -2011
|
Ketua
|
Kabupaten
|
4.
|
Dewan Pengurus Daerah
BKPRMI
|
2008-2011
|
Ketua II
|
Kabupaten
|
5.
|
Pengurus Kwartir Ranting
Gerakan Pramuka Manggar
|
2008-2012
|
Sekretaris
|
Kecamatan
|
6.
|
Pengurus
Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Beltim
|
2009-2014
|
Ancab urusan
Siaga Putra
|
Kabupaten
|
7.
|
Pengurus
Daerah PGRI Belitung Timur
|
2009-2014
|
Bidang
Kerohanian
|
Kabupaten
|
8.
|
Pengurus
KKG PAI Kecamatan
|
2010-2013
|
Sekretaris
|
Kecamatan
|
9.
|
Pengurus
Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB)
|
2010 -2013
|
Ketua
|
Desa
|
10.
|
Dewan Pengurus Daerah BKPRMI
|
2011-2015
|
Ketua
I
|
Kabupaten
|
11.
|
Pengurus KKG PAI Belitung Timur
|
2011-2015
|
Ketua
|
Kabupaten
|
12.
|
Pengurus KNPI Belitung Timur
|
2012-2015
|
Ketua 9
|
Kabupaten
|
6.
Bidang Membimbing Siswa
Sedangkan dalam
membimbing dan melatih siswa adalah
sebagai berikut seperti yang tertera pada tabel dibawah ini:
No
|
Nama Kejuaraan
|
Tingkat
|
Tempat Dan Waktu
|
1.
|
Pekan Keterampilan
Dan Seni Pend. Agama
islam
|
Nasional
|
Jawa Barat,
23 s.d 28 Jul 2008
|
2.
|
Lomba Lukis /
Mewarnai Gambar 3.HUT RI ke 61
|
Nasional
|
Jakarta,
17 Agt 2006
|
3.
|
Lomba Nasyid Gema
Muharram 1429 H
|
Kabupaten
|
Manggar,
10 Jan 2008
|
4.
|
Busana Muslim Putra dan putri Gema Muharram 1429 H
|
Kabupaten
|
Manggar,
10 Jan 2008
|
5.
|
Lomba Da’i Cilik Gema
Muharram 1429 H
|
Kabupaten
|
Manggar,
10 Jan 2008
|
6.
|
Lomba Da’i Cilik Gema
Muharram 1430 H
|
Kabupaten
|
Manggar,
8 Jan 2009
|
7.
|
Lomba Busana Muslim
Putra Gema Muharram 1430 H
|
Kabupaten
|
Manggar,
8 Jan 2009
|
8.
|
Lomba Cepat Tepat Pend.
Agama Islam 1430 H
|
Kabupaten
|
Manggar,
8 Jan 2009
|
9.
|
Lomba Cepat Tepat Pend.
Agama Islam 1431 H
|
Kabupaten
|
Manggar,
18 Des 2009
|
10.
|
Lomba Da,i Cilik
Syiar gema Muharram1431 H
|
Kabupaten
|
Manggar,
18 Des 2009
|
11.
|
Lomba Da,i Cilik
Syiar gema Muharram1432 H
|
Kabupaten
|
Manggar,
6 Nop 2010
|
7.
Pengalaman Kerja
Kalau masalah pengalaman kerja penulis sangat minim, karena karier penulis
menjadi guru dimulai sejak tanggal 1 April 2006 diangkat menjadi CPNS yang
ditempatkan di SD Negeri 12 Manggar dan pada bulan Februari 2008 dimutasikan ke
SD Negeri 1 Manggar. Tetapi penulis berusaha bekerja dengan maksimal yang
diniatkan dalam hati bahwa menjadi seorang guru adalah amanah yang harus
dilaksanakan dengan baik, karena menyangkut mendidik generasi masa depan calon
pemimpin bangsa.
Oleh karena itu penulis sekuat tenaga
untuk bekerja dan beribadah demi generasi mendatang. Karena kesalahaan mendidik
dampaknya sangat fatal sekali maka akan merusak generasi bangsa yang rusak
moral dan korup. Seorang guru dapat berbuat kebaikan dan dapat melakukan
dosa-dosa
Dan saya sadar
secara sengaja atau tidak disengaja (dengan sesadar-sadarnya) telah
secara langsung maupun tidak langsung sering melakukan dosa-dosa sebagai guru.
Dan saya pun berdo’a : “Ya Allah, ampunilah kesalahanku,
kejahilanku, sikapku yang melampaui batas dalam urusanku dan segala hal yang
Engkau lebih mengetahui hal itu dari diriku. Ya Allah, ampunilah aku, kesalahan
yang kuperbuat tatkala serius maupun saat bercanda dan ampunilah pula
kesalahanku saat aku tidak sengaja maupn sengaja, ampunilah segala kesalahan
yang kulakukan.”
BAB III
PRESTASI DALAM BERKELUARGA DAN BERMASYARAKAT
A.
Dukungan dari Keluarga
Keluarga memiliki peranan yang sangat
penting dalam menentukan prestasi seseorang dan juga akan menentukan masa depan anak-anaknya. Orang tua
yang ingin membentuk anak-anak yang sukses memang tak boleh egois. Sikap
menuntun anak berprestasi namun mereka sendiri tak mau
berkorban akan menimbulkan sikap apatis pada seorang anak.
Keluarga juga merupakan faktor utama yang mendukung saya
mengikuti seleksi penerima penghargaan teacher of the year. Dalam keluarga kami
selalu mengedepankan kejujuran, kedisiplinan, selalu menghargai dan menghormati
orang lain, terutama pada orang yang lebih tua. Sebelum mengikuti seleksi guru
berprestasi ini, saya minta izin dulu kepada istri, walaupun saya
pemimpin keluarga, saya tidak berani melangkah tanpa izin istri, sebab menurut saya, hormat dan berbakti pada istri adalah merupakan suatu kewajiban suami. Antara suami dan istri harus
saling pengertian, agar tercipta keluarga yang sakinah, mawadah, dan warohmah,
agar bisa menjadi suri tauladan bagi anak-anak kami. Dan Alhamdulillah istri mendukung apa yang saya
lakukan , asalkan saya tidak melupakan kewajiban saya sebagai seorang ibu.
Alhamdulillah
kedua anakku Nurul Hidayati dan Nasthea Hidayati juga memberikan sport dan do’a
untuk bapaknya mengikuti setiap ajang lomba termasuk mengikuti seleksi penerima
penghargaan sebagai teacher of the year, sedangkan yang paling kecil Nasthevia
Hidayati baru berusia 4 tahun belum mengerti apa-apa. Dengan bimbingan kami
selaku orang tua mampu juga meraih prestasi baik dalam bidang akademik, serta
berakhlak mulia.
B.
Kegiatan Sosial Yang Mendukung
Sungguh jasa guru tidak bisa dibilang dengan materi, tidak bisa diungkap
dengan indahnya untaian mutiara kata, karena jasa guru tiada tara. Jasa guru
yang hadir karena pengabdian yang tulus dengan kemurnian dan keikhlasan
profesi. Guru bukan sekedar pekerjaan, tetapi profesi. Profesi merupakan tugas
yang diberikan dan diterima dalam rangka hidup ditengah – tengah masyarakat
majemuk. Profesi menuntut pendidikan dan ketrampilan yang amat tinggi serta
spesialisasi yang tajam, dituntut tanggung jawab dan komitmen. Profesi
pengabdian masyarakat yang luas kadang kala harus diawali semacam sumpah
jabatan.
Untuk menjadi guru harus ada jiwa pengabdian, sikap-sikap yang baik harus
dikembangkan. Kemudian baru ilmu, dan ketrampilan sehingga dampaknya pada
status dan kesejahteraan guru akan mengikuti. Jangan menjadi guru yang dikejar
kesejahteraan guru. Distribusi guru kondisi sampai saat ini belum merata. Guru
lebih banyak di kota daripada di pedesaan karena peluang dan pendapatan lebih
baik. Mungkin harus diperbaiki apa yang ingin dikejar, status boleh tapi yang
utama prestasi.
Sosok professional guru ditunjukkan melalui tanggung jawabnya dalam
melaksanakan seluruh pengabdiannya. Guru profesional hendaknya mampu memikul
dan melaksanakan tanggung jawab sebagai guru kepada peserta didik, orang tua,
masyarakat, bangsa, negara, dan agamanya. Guru dituntut mencari tahu terus-menerus
bagaimana seharusnya peserta didik itu belajar. Maka, apabila ada kegagalan
peserta didik, guru terpanggil untuk menemukan penyebabnya dan mencari jalan
keluar bersama peserta didik; bukan mendiamkannya atau malahan menyalahkannya.
Menjadi guru bukan sebuah proses yang yang hanya dapat dilalui.
Guru bukanlah sekedar pekerjaan, guru adalah lebih dari sebuah
pengabdian. Pengabdian kepada Allah SWT, pengabdian kepada masyarakat,
pengabdian kepada siswa, yang membutuhkan bantuan dalam menggapai beragam ilmu
pengetahuan.
Pengabdian kepada masyarakat sebagai warga negara selalu ingin berperan
aktif dalam upaya mencerdaskan anak bangsa dan kehidupan bangsa. Kalau dulu
para pahlawan berjuang dengan mengangkat senjata, sekarang dalam mengisi
kemerdekaan, para guru berjuang mengangkat pena demi mengangkat derajat dan
martabat generasi penerus bangsa agar tidak tertinggal oleh kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi. Agar dapat bersaing dalam perputaran roda kehidupan
di jaman yang terus maju ini.
Guru sebagai tenaga pendidikan memiliki peran penting dalam mencerdaskan
kehidupan masyarakat tersebut. Untuk itulah guru dituntut memiliki pengabdian
yang tinggi kepada masyarakat khususnya dalam membelajarkan anak didik. Bekerja atas panggilan hati nurani. Dalam
melaksanakan tugas pengabdian pada masyarakat hendaknya didasari atas dorongan
atau panggilan hati nurani. Sehingga guru akan merasa senang dalam melaksanakan
tugas berat mencerdaskan anak didik.
Guru di mata masyarakat masih dipandang sebagai orang
yang serba bisa dan siap pakai. Sehingga setiap kepengurusan dalam organisasi
guru selalu ada di dalamnya. Keikutsertaan dalam kegiatan yang posif
dilingkungan masyarakat salah satunya mengikuti kegiatan latihan hadra yang
dilaksanakan setiap malam rabu dan malam sabtu. Walaupun tidak sepandai
rekan-rekan yang lain tetapi setidaknya menjalin hubungan dan silahturahmi
antar warga sekitar, karena seharian beraktifitas.
Selain itu
juga sholat magrib dan isya berjama’ah di masjid sekitar rumah senantiasa
selalu disempatkan, dan kegiatan-kegiatan lainnya seperti keterlibatan dalam
kepanitiaan acara pernikahan dan syukuran anak dalam lingkungan masyarakat
sekitar. Sehingga seorang guru dapat dipandang bermanfaat bagi masyarakat
BAB IV
HARAPAN DAN
RENCANA KEGIATAN MASA DATANG
A. Harapan
Pendidikan merupakan tanggung jawab kita bersama, yaitu
Pemerintah, Lembaga Pendidikan (Sekolah), dan juga masyarakat. Ketiga unsur
tersebut harus saling mendukung. Apabila salah satu dari ketiga unsur tersebut
tidak saling mendukung, maka jangan berharap mutu pendidikan bisa tercapai
sesuai harapan kita. Seperti halnya penulis pun akan
selalu berharap ada kesempatan untuk pengembangan diri untuk meningkatkan
kualitas dan keprofesionalan sebagai seorang tenaga pendidik.
Disamping itu pula harapan
penulis menjadi guru adalah
pengabdian, menjadi guru berprestasi adalah kebanggaan adalah : Ingin mengabdi menjadi guru yang
bukan sekedar janji semata namun dalam bentuk nyata benar-benar pengabdian yang penuh ketulusan,
keikhlasan, kejujuran, penuh inovasi, pengorbanan waktu, tenaga maupun materi,
untuk mencerdaskan, membimbing, mendidik jiwa-jiwa muda generasi penerus bangsa.
B.
Rencana Kegiatan
Menjalankan/
melaksanakan Visi dan Misi yang sudah tertuang dan terpatri, yakni:
1. menjalin kerjasama dengan berbagai pihak untuk mewujudkan
prestasi yang diharapkan agar mampu meningkatkan mutu pendidikan.
2. Meningkatkan kreativitas guru bukan sekedar penguasaan teori.
3. Meningkatkan efektivitas pengelolaan kelas.
4. Meningkatkan karya inovatif
guru dalam pengelolaan kelas.
5. Meningkatkan
kedekatan dan keakraban guru dengan siswa, sebagai jembatan pengembangan
pengabdian masyarakat, melalui kelompok belajar siswa, juga ekstrakurikuler.
Selain diatas, ada beberapa hal yang lain
untuk mencapai peningkatan mutu pendidikan, oleh penulis juga merencanakan beberapa program yait
- Dalam mengajar membuat RPP yang memiliki bobot karakter, ketaqwaan, kejujuran, disiplin, kerjasama, bertanggung jawab, kemandirian, berpikir kritis logis dan sebagainya.
- Mengajar dengan memanfaatkan tehnologi, media pembelajaran, dan model pembelajaran yang bervariasi.
- Mengajar dengan melakukan proses dilaboratorium, dengan Contextual Teaching and Learning.
- Tidak membedakan antara siswa pria dan wanita, kaya miskin, ras, keturunan, suku, budaya dan agama.
- Mengadakan evaluasi diri untuk memperbaiki kinerja yang akan datang, melalui penelitian tindakan kelas, sharing dengan sesama guru, kepala sekolah dan orang tua melalui home visit.
BAB
V
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Guru
adalah cermin keteladan bagi anak didiknya, maka segala bentuk prestasi,
kelebihan, kemampuan, kecerdasan, kebijaksanaan, kasih sayang, dan segala
bentuk pemahaman kepada anak didik dengan penuh ketulusan dan kerendahan hati.
Dalam pengembangan diri, seorang guru tidak bisa hanya sekedar belajar teori-teori dalam ruangan yang terbatas,
melainkan guru harus berpikir tentang hal-hal yang berkaitan dengan masalah-masalah dalam kehidupan sehari-hari, yang terpenting adalah bagaimana seorang guru harus berpikir
secara mandiri, kreatif, inovatif dan berkualitas.
Apa yang
diamanatkan kepada kita selama itu baik, bermanfaat dan tidak merugikan orang
lain maka harus kita jalankan.dan ingat jangan mengharapkan sesuatu yang tidak
pantas kita terima karena semua itu datangnya dari Allah SWT.
B.
Saran
Saya berharap adanya kritik dan saran yang
membangun kepada saya demi sempurnanya makalah ini dan penulis makalah di
kesempatan-kesempatan berikutnya. Semoga makalah ini dapat memberikan masukan
dan pertimbangan sehingga pertanyaan “ Saya Layak Atau Tidak Sebagai Penerima Penghargaan Teacher Of The Year?” akan terjawab pada akhirnya.