TANGGUNG JAWAB SEORANG PELAJAR
Assalamualaikum
waramatullahi wabarakatuh
Dewan juri yang saya hormati
Bapak ibu serta Teman-teman sekalian yang berbahagia
Alhamdulillahi rabbil’alamin assholatuwashala mu’ala asrofil ambiya iwal
mursalin wa’ala alihi washahbihi ajmain.
Amma ba’du
Sadi Suharto, S.Ag |
Bapak/ibu serta teman-teman yang saya hormati,
Kita adalah pelajar, maka kita harus tahu akan
status dan peran kita. Status kita adalah pelajar maka peran kita adalah
belajar dengan sebaik-baiknya. Sebagai seorang pelajar harus menanamkan rasa tanggungjawab
pada diri masing-masing. Tanggungjawab seorang pelajar adalah belajar dengan baik, mengerjakan tugas
sekolah yang sudah diberikan kepadanya, disiplin dalam menjalani tata tertib sekolah.
Artinya setiap pelajar wajib dan mutlak melaksanakan tanggungjawab tersebut
tanpa terkecuali. Tapi kenyataannya banyak pelajar yang merasa terbebani dengan
kewajiban mereka sebagai pelajar. Pelajar berangkat ke sekolah tidak lagi untuk
tujuan belajar, akan tetapi dijadikan sebagai ajang untuk ketemu, kumpul dengan
teman-teman, ngobrol dan lain sebagainya. sementara tugas sejatinya untuk
belajar dan menimba ilmu sudah bukan lagi menjadi pokok. tapi ini realita dan
potret pelajar masa kini. selalu menginginkan sesuatu tanpa bersusah payah.
menyerah sebelum berjuang, kalah sebelum bertanding.
Dalam sebuah hadits dijelaskan bahwa “hakikat
pelajar dan pemuda hari ini adalah pemimpin hari esok”. Ketika pelajar hari ini sudah kehilangan kesadaran akan status
dan perannya, maka apakah pelajar yang seperti itu yang akan memimpin negeri seribu cerita tentang kekayaan
alamnya ini. Sedangkan dalam sejarah kehidupan kebangsaan Indonesia, peranan pelajar dan pemuda sebagai kaum intelektual muda tidak bisa
dipisahkan. Mereka selalu menjadi penggagas, pelopor dan penggerak dalam setiap
upaya perubahan semenjak kita belum merdeka. Para pelajar dan pemudalah yang menorehkan kemerdekaan di bumi yang bergelar jamrud khatulistiwa ini.
Tetapi, keadaan para pemuda di zaman kemerdekaan sekarang ini sungguh bertolak
belakang dengan keadaan para pemuda di zaman sebelum kemerdekaan dahulu. Pemuda
sekarang lebih memikirkan kepentingan pribadi dan mengesampingkan bahkan sampai
mengacuhkan serta tidak mempedulikan kepentingan orang lain apalagi
kepentingan negaranya.
Bapak/ibu serta teman-teman yang saya hormati,
Pelajar adalah generasi penerus dan
berkembang menjadi pemuda. Sepuluh pemuda dapat merubah dunia ini. Hal ini
pernah diungkapkan oleh sang proklamator sekaligus presiden pertama Indonesia,
Bung Karno. “Berikan aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut gunung
Semeru dari akarnya, berikan aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia” .
berikan aku satu pena, maka insya Allah akan kubuat Rasulullah tersenyum
bahagia ”
Bung Karno jelas ingin menunjukkan bahwa kekuatan pemuda sangat besar. Dengan sepuluh orang
pemuda, Ia yakin dapat mengguncangkan dunia. Ini berarti keberadaan pemuda
Indonesia merupakan sebuah potensi besar yang dimiliki bangsa ini. Tanpa
pemuda, maka kehidupan sebuah bangsa dapat dikatakan tidak memiliki masa depan.
Siapa yang akan menggantikan para pemimpin-pemimpin jika bukan para pelajar ?
Siapa yang akan mengharumkan nama bangsa jika bukan pelajar ?. Jika dianalogikan,
sebuah negara tanpa pelajar itu bagaikan malam tanpa bintang, bunga tanpa kumbang,
dan bangunan tanpa tiang
Bapak/ibu serta teman-teman yang saya hormati,
Pelajar mempunyai pemikiran yang kritis terhadap masalah yang ada
disekitar, mengangkat realita sosial yang terjadi di masyarakat, dan bisa juga
memperjuangkan aspirasi masyarakat. Secara umum peran pelajar antara lain,
sebagai penyampai kebenaran, sebagai agen perubahan, dan yang paling utama
sebagai generasi penerus bangsa. Dengan sifat keintelektual dan idealismenya,
pelajar lahir dan tumbuh menjadi entitas (model) yang memiliki
paradigma ilmiah dalam memandang persoalan kebangsaan dan kemasyarakatan. Ciri
dan gaya pelajar terletak pada ide atau gagasan yang luhur dalam menawarkan
solusi atas persoalan-persoalan yang ada. Olehnya, pelajar dituntut supaya bisa
mengikuti perkembangan zaman, mempunyai sikap kritis terhadap lingkungan,
mempunyai rasa nasionalisme yang tinggi, dan masih banyak lainnya. Kita sebagai
pelajar jangan hanya sekedar menjadi pelajar, tetapi kita harus bisa
mengembangkan potensi diri kita, mengembangkan jiwa sosial, dan juga kemampuan
softskill dan hardskill. Dan yang paling utama yaitu kita sebagai pelajar harus
bisa membawa negara ini kedalam perubahan yang lebih baik.
Pelajar adalah the leader of
tomorrow. Makanya di tangan kaum pelajarlah nasib sebuah bangsa
dipertaruhkan. Jika kaum pelajarnya memiliki semangat dan kemampuan untuk
membangun bangsa dan negaranya, maka sesungguhnya semuanya itu akan kembali
kepadanya. Hasil pembangunan dalam aspek apapun sebenarnya adalah untuk
kepentingan dirinya dan masyarakatnya
Bapak/ibu serta teman-teman yang saya hormati,
Demikianlah yang dapat saya sampaikan pada kesempatan ini. Atas
perhatiannya saya ucapkan terima kasih.
Wassalamualaikum waramatullahi
wabarakatuh
PENTINGNYA
KEJUJURAN DAN KEDISIPLINAN DEMI TERCAPAINYA TUJUAN PENDIDIKAN YANG
BERKARAKTER
Assalamualaikum
waramatullahi wabarakatuh
Dewan juri yang saya hormati
Bapak ibu serta Teman-teman sekalian yang berbahagia
Alhamdulillahi rabbil’alamin assholatuwashala mu’ala asrofil ambiya iwal
mursalin wa’ala alihi washahbihi ajmain.
Amma ba’du
Pertama dan yang paling utama, terlebih dahulu marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT atas berkat limpahan
rahmat dan karunia-Nya lah sehingga kita semua dapat berkumpul di tempat ini guna melaksanakan suatu perlombaan pidato.
Shalawat beserta salam semoga tetap tercurahkan kepada baginda Rasulullah SAW, beserta para keluarganya, para
sahabatnya, para tabi’in tabi’atnya, termasuk kita sekalian selaku umatnya
mudah-mudahan mendapat limpahan rahmat dari Allah SWT amin ya Rabbal ‘alamin.
Bapak/ibu serta teman-teman yang saya hormati,
Kebanyakan orang mengatakan
intelektualitaslah yang membuat seorang ilmuan hebat. Mereka salah, yang
membuat mereka hebat adalah karakter. Karakter juga akan menjadikan kita
menjadi seorang pribadi yang memiliki nilai tambah. Ingat bahwa karakter itu
tidak bisa diwariskan, dibeli apalagi ditukar. Karakter itu harus di bangun dan
dikembangkan di dalam diri kita masing-masing.
Saat ini bukan hanya krisis
ekonomi yang melanda Indonesia tetapi krisis kejujuran dan kedisiplinan.
Kedisiplinan adalah hal utama untuk mencapai kesuksesan. Disiplin memang hanya
kata yang sederhana, tetapi penerapannya dalam keseharian sangat sulit. Coba
kita bayangkan jika sistem tubuh tidak disiplin sesuai fungsi kerjanya, pasti
akan berantakan, bukan? Seperti itulah kehidupan kita jika tidak membangun
sikap disiplin. Adapun tujuan pemerintah mencenangkan pendidikan yang
berkarakter yaitu :
1.
Mengembangkan kebiasaan yang
terpuji sesuai dengan budaya bangsa yang religius.
2.
Memiliki karakter yang
berdasarkan nilai-nilai Pancasila.
3.
Menanamkan jiwa kepemimpinan
dan tanggung jawab sebagai generasi penerus bangsa.
4.
Menjadi manusia mandiri,
kreatif dan berwawasan kebangsaan
5.
Mengembangkan lingkungan
sekolah yang aman, jujur, penuh kreatifitas dan bersahabat.
Bapak/ibu serta teman-teman yang saya hormati,
Dalam upaya merealisasikan pendidikan karakter
yang berlangsung secara nyata bukan hanya wacana dibutuhkan 3 komponen
pendukung yaitu : Keluarga, Guru di sekolah, dan masyarakat. Pendidikan
karakter di sekolah tidak semata-mata pembelajaran pengetahuan tetapi lebih
dari itu misalnya penanaman moral, nilai-nilai etika, estetika, budi pekerti
yang luhur. Namun yang terpenting adalah penerapannya dikehidupan sehari-hari.
Saya akan mengambil contoh perilaku siswa yang
kurang baik disekolah. Misalnya, bertengkar, memalak, tidak memberikan salam
saat bertemu guru, mencuri, membuang sampah sembarangan, mengeluarkan kata-kata
yang kurang enak didengar dan masih banyak lagi. Dari beberapa contoh tersebut
membuktikan karakter kita tidak sesuai dengan nilai-nilai pancasila. Apakah
kita mau dikatakan sebagai bangsa yang katanya beradap dan berpendidikan tinggi
tetapi dalam kenyataannya, moral kita justru memalukan dimata bangsa lain?
Pasti tidak bukan? Menurut saya bukan hanya pengguna narkoba yang perlu
direhabilitasi tetapi juga karakter bangsa yang semakin merosot.
Bapak/ibu serta teman-teman yang saya hormati,
Kita sebagai manuasia tentu nya pasti akan merasa senang dan
bahagia jika kita memiliki teman yang besifat jujur, akan tetapi sebaliknya
kita pasti tidak senang dan suka jika kita memiliki teman yang tidak jujur
alias pembohong. hal itu dikarena orang jujur selalu melakukan sesuatu atas
dasar kebenaran, baik dari niat, perkataan dan perbuatan, akan tetapi
sebaliknya orang yang pembohong selalu memutupi kebenaran.
Nabi Kita Muhamad Saw telah memberikan contoh betapa pentingnya
kejujuran dalam kehidupan kita, bahkan beliau sejak kecil sudah karena
kejujurannya, Nabi Muhammad mendapatkan julukan AL-AMIN yang artinya yang
terpercaya, dan sifat jujur itu selalu nabi Muhammad lakukan, sampai – sampai
ketika Nabi berumur 25 tahun, beliau di lamar untuk dijadikan sebagai suami
oleh tuannya sendiri yakni Ibu Saydatil Khatijdah karena kejujurannya dalam
berdagang.
Bapak/ibu serta teman-teman yang saya hormati,
Rasullulah SAW berpesan kepada kita sekalian untuk selalu berlaku
jujur, dalam sebuah hadistnya Rasullulah bersabda yang artinya :“Senantiasalah
kalian jujur, karena sesungguhnya kejujuran itu membawa kepada kebajikan, dan
kebajikan membawa kepada surga”
Dari hadist di atas dapat di ambil
kesimpulan bahwa orang yang berlaku jujur akan dimudahkan oleh Allah SWT menuju
syurga. Karena apa ? Karena orang yang jujur dia akan selalu ingat bahwa dia
selalu dilihat dan di awasi oleh Allah SWT.
Teman –teman yang aku cintai
Ada sebuah cerita di zaman Kholifah Umar bin Khatob, ada seorang anak
pengembala domba yang terkenal akan jujurannya, sang kholifah penasaran untuk
mengetes kejujuran sang anak itu, lalu datanglah sang kholifah kepada anak
tersebut dan bertanya : Wahai anak kacil bolehkah aku beli 1 saja dari
domba-dombamu dengan harga 3 kali lipat ? maaf tuan ini bukan domba-domba saya,
saya disini hanya mengembala milik tuan saya jawab sang anak. Lalu Kholifah
umar kembali bertanya : bukankah ini jumlahnya banyak jika kubeli satu saja
tuanmu tidak akan tahu atau engkau katakana kalau dombamu mati dimakan srigalal
? Betul sekali tuanku tiadak akan tahu, Tapi Allah SWT pasti mengetahuinya
Jawab anak tersebut membuat sang kholifah kemudian menangis bahagia.
Subhanallah cerita di atas adalah contoh kecil dimana kejujuran
harus dilakukan di semua kondisi dan situasi karena sesungguhnya Allah SWT
selalu mengetahui apa yang dilakukan manusia. Maka dari itu kita harus berlaku
jujur, Di sekolah, di rumah, sediri maupun banyak orang harus berprilaku jujur.
Kepada yang Orang Tua, Guru, Saudara dan juga kepada teman sebaya juga harus
berlaku jujur.
Bapak/ibu serta teman-teman yang saya hormati,
Akan tetapi pada jaman ini kejujuran semakin langka, di sana – sini terjadi banyak
sekali kebohongan, korupsi,
kolusi dan nepotisme semakin merajalela, dari yang muda sampai yang tua, dari
orang yang tidak punya sampai yang kaya raya dari rakyat jelata sampai pejabat
istana, semua berlomba-lomba dalam kebohongan demi kepentingan pribadinya, naubillah
summa naudzubillah semoga kita semua bukan orang-orang yang ada di
dalamnya.
Ada sebuah ungkapan “ Ro’sud Dzunubi Kadibun” yang
artinya pangkal semua dosa adalah kebohongan. Maksudnya
adalah orang yang berbohong maka dia akan selalu berbohong untuk menutupi
kebohongan pertamanya agar tidak ketahuan. Maka dari itu Rasulullah SAW bersabda : Dan
jauhilah kedustaan karena kedustaan itu membawa kepada kemaksiatan, dan
kemaksiatan membawa ke neraka.
Bapak/ibu serta teman-teman yang saya hormati,
Sebelum mengakhiri pidato saya
ini, ada sebuah ungkapan yang disamapakan oleh Bapak Pendidikan Nasional, Ki
Hajar Dewantara “Membangun budaya agar siswa selalu siap dengan
perubahan yang semakin kompetitif” artinya
diperlukan sikap yang berkomitmen dan disiplin terhadap pelaksanaan pendidikan
karakter itu sendiri dan semua ini dapat dimulai dari diri kita sendiri. Semoga
pendidikan sebagai jembatan emas masa depan dapat segera direhabilitasi.
Demikianlah yang dapat saya sampaikan pada
kesempatan ini. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.
Wassalamualaikum waramatullahi wabarakatuh
keren
BalasHapus. sebuah blog yang mampu menginspirasi...
maaf pak, sebagai saran sebaiknya tidak memakai warna merah agar para pembaca lebih nyaman melihatnya
BalasHapus