Hikmah Pergantian Malam dan Siang
Oleh: Sadi Suharto, S.Ag |
Pergantian antara siang dan malam
terkandung beberapa hikmah yang terdapat dalam Al Qur’an Surah Al Qashash ayat
71-72 dan Az Zumar ayat 5
ö@è% óOçG÷uäur& bÎ) @yèy_ ª!$# ãNà6øn=tæ @ø©9$# #´tB÷| 4n<Î) ÏQöqt ÏpyJ»uÉ)ø9$# ô`tB îm»s9Î) çöxî «!$# Nà6Ï?ù't >ä!$uÅÒÎ/ ( xsùr& cqãèyJó¡n@ ÇÐÊÈ ö@è% óOçF÷uäur& bÎ) @yèy_ ª!$# ãNà6øn=tæ u$pk¨]9$# #´tBöy 4n<Î) ÏQöqt ÏpyJ»uÉ)ø9$# ô`tB îm»s9Î) çöxî «!$# Nà6Ï?ù't 9@øn=Î/ cqãYä3ó¡n@ ÏmÏù ( xsùr& crçÅÇö7è? ÇÐËÈ
Artinya : “ Katakanlah: "Terangkanlah kepadaku, jika
Allah menjadikan untukmu malam itu terus menerus sampai hari kiamat, siapakah
Tuhan selain Allah yang akan mendatangkan sinar terang kepadamu? Maka apakah
kamu tidak mendengar?"Katakanlah: "Terangkanlah kepadaku, jika Allah
menjadikan untukmu siang itu terus menerus sampai hari kiamat, siapakah Tuhan selain
Allah yang akan mendatangkan malam kepadamu yang kamu beristirahat padanya?
Maka apakah kamu tidak memperhatikan?"( Q.S Al Qashash:71-72)
t,n=y{ ÏNºuq»yJ¡¡9$# uÚöF{$#ur Èd,ysø9$$Î/ ( âÈhqs3ã @ø©9$# n?tã Í$pk¨]9$# âÈhqs3ãur u$yg¨Y9$# n?tã È@ø©9$# ( t¤yur }§ôJ¤±9$# tyJs)ø9$#ur ( @@à2 Ìøgs 9@y_L{ K|¡B 3 wr& uqèd âÍyèø9$# 㻤ÿtóø9$#
Artinya : “Dia menciptakan langit dan bumi dengan
(tujuan) yang benar; dia menutupkan malam atas siang dan menutupkan siang atas
malam dan menundukkan matahari dan bulan, masing-masing berjalan menurut waktu
yang ditentukan. ingatlah dialah yang Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.” ( Q.S
Az Zumar:5)
2. Fungsi Malam dan Siang
a. Malam Sebagai waktu Istirahat
uqèd Ï%©!$# @yèy_ ãNä3s9 @ø©9$# (#qãZà6ó¡oKÏ9 ÏmÏù u$yg¨Y9$#ur #·ÅÁö6ãB 4 ¨bÎ) Îû y7Ï9ºs ;M»tUy 5Qöqs)Ïj9 cqãèyJó¡o .
Artinya: “ Dialah yang menjadikan malam bagi kamu supaya
kamu beristirahat padanya dan (menjadikan) siang terang benderang (supaya kamu
mencari karunia Allah). Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat
tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang mendengar.” ( Q.S Yunus: 67)
b. Malam dan Siang Menjadikan Bilangan Perhitungan Tahun
$uZù=yèy_ur @ø©9$# u$pk¨]9$#ur Èû÷ütGt#uä ( !$tRöqysyJsù spt#uä È@ø©9$# !$uZù=yèy_ur spt#uä Í$pk¨]9$# ZouÅÇö7ãB (#qäótGö;tGÏj9 WxôÒsù `ÏiB óOä3În/§ (#qßJn=÷ètGÏ9ur yytã tûüÏZÅb¡9$# z>$|¡Ïtø:$#ur 4 ¨@à2ur &äóÓx« çm»oYù=¢Ásù WxÅÁøÿs? .
Artinya: “ Dan kami jadikan malam dan siang sebagai dua
tanda, lalu kami hapuskan tanda malam dan kami jadikan tanda siang itu terang,
agar kamu mencari kurnia dari Tuhanmu, dan supaya kamu mengetahui bilangan
tahun-tahun dan perhitungan. dan segala sesuatu Telah kami terangkan dengan
jelas.” ( Q.S. Al Isra’: 12 )
c. Malam Untuk Tidur ( Istirahat) dan Siang Untuk Bekerja
uqèdur Ï%©!$# @yèy_ ãNä3s9 @ø©9$# $U$t7Ï9 tPöq¨Z9$#ur $Y?$t7ß @yèy_ur u$pk¨]9$# #Yqà±èS
Artinya: “ Dialah yang menjadikan untukmu malam (sebagai)
pakaian, dan tidur untuk istirahat, dan dia menjadikan siang untuk bangun
berusaha”. ( Q.S. Al Furqon: 47)
d. Malam dan Siang Merupakan Karunia Allah SWT
ª!$# Ï%©!$# @yèy_ ãNä3s9 @ø©9$# (#qãZä3ó¡oKÏ9 ÏmÏù u$yg¨Y9$#ur #·ÅÁö6ãB 4 cÎ) ©!$# rä%s! @@ôÒsù n?tã Ĩ$¨Z9$# £`Å3»s9ur usYò2r& Ĩ$¨Y9$# w crãä3ô±o .
Arinya: ” Allah-lah yang menjadikan malam untuk kamu
supaya kamu beristirahat padanya; dan menjadikan siang terang benderang.
Sesungguhnya Allah benar-benar mempunyal karunia yang dilimpahkan atas manusia,
akan tetapi kebanyakan manusia tidak bersyukur.” ( Q.S Al Mukmin: 61)
e. Malam Sebagai Pakaian
$uZù=yèy_ur @ø©9$# $U$t7Ï9 , $uZù=yèy_ur u$pk¨]9$# $V©$yètB
Artinya : ”Dan kami jadikan malam sebagai pakaian, Dan
kami jadikan siang untuk mencari penghidupan.” ( Q.S. An Naba’: 10-11)
Maksudnya
bahwa malam itu disebut sebagai pakaian Karena malam itu gelap menutupi jagat
sebagai Pakaian menutupi tubuh manusia.
3. Ukuran Malam Dan Siang
Yang menjadikan ukuran siang dan
malam hanyalah seberapa besar rasa syukur kepada Allah SWT, karena hanya orang
yang berimanlah yang bisa menjadikan malam dan siang itu bermanfaat baginya.
Orang yang beriman dapat memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya. Sebagian
malam dijadikan untuk mendekatkan diri kepada Allah dan siang dijadikan untuk
mencari rezeki, sebagaimana firman Allah dalam Al Qur’an Surat Al Mizammil ayat
20 yaitu:
* ¨bÎ) y7/u ÞOn=÷èt y7¯Rr& ãPqà)s? 4oT÷r& `ÏB ÄÓs\è=èO È@ø©9$# ¼çmxÿóÁÏRur ¼çmsWè=èOur ×pxÿͬ!$sÛur z`ÏiB tûïÏ%©!$# y7yètB 4 ª!$#ur âÏds)ã @ø©9$# u$pk¨]9$#ur 4 zOÎ=tæ br& `©9 çnqÝÁøtéB z>$tGsù ö/ä3øn=tæ ( (#râätø%$$sù $tB u£us? z`ÏB Èb#uäöà)ø9$# 4 zNÎ=tæ br& ãbqä3uy Oä3ZÏB 4ÓyÌó£D tbrãyz#uäur tbqç/ÎôØt Îû ÇÚöF{$# tbqäótGö6t `ÏB È@ôÒsù «!$# tbrãyz#uäur tbqè=ÏG»s)ã Îû È@Î6y «!$# ( (#râätø%$$sù $tB u£us? çm÷ZÏB 4 (#qãKÏ%r&ur no4qn=¢Á9$# (#qè?#uäur no4qx.¨9$# (#qàÊÌø%r&ur ©!$# $·Êös% $YZ|¡ym 4 $tBur (#qãBÏds)è? /ä3Å¡àÿRL{ ô`ÏiB 9öyz çnrßÅgrB yZÏã «!$# uqèd #Zöyz zNsàôãr&ur #\ô_r& 4 (#rãÏÿøótGó$#ur ©!$# ( ¨bÎ) ©!$# Öqàÿxî 7LìÏm§ .
Artinya: ”Sesungguhnya Tuhanmu mengetahui bahwasanya kamu
berdiri (sembahyang) kurang dari dua pertiga malam, atau seperdua malam atau
sepertiganya dan (demikian pula) segolongan dari orang-orang yang bersama kamu.
dan Allah menetapkan ukuran malam dan siang. Allah mengetahui bahwa kamu
sekali-kali tidak dapat menentukan batas-batas waktu-waktu itu, Maka dia
memberi keringanan kepadamu, Karena itu Bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al
Quran. dia mengetahui bahwa akan ada di antara kamu orang-orang yang sakit dan
orang-orang yang berjalan di muka bumi mencari sebagian karunia Allah; dan
orang-orang yang lain lagi berperang di jalan Allah, Maka Bacalah apa yang
mudah (bagimu) dari Al Quran dan Dirikanlah sembahyang, tunaikanlah zakat dan
berikanlah pinjaman kepada Allah pinjaman yang baik. dan kebaikan apa saja yang
kamu perbuat untuk dirimu niscaya kamu memperoleh (balasan)nya di sisi Allah
sebagai balasan yang paling baik dan yang paling besar pahalanya. dan mohonlah
ampunan kepada Allah; Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (
Q.S. Al Muzammil:20 )
4. Malam dan Siang Saling Memasuki
a. Malam dan Siang Jadikan Hidup dan Mati Manusia
ßkÏ9qè? @ø©9$# Îû Í$yg¨Y9$# ßkÏ9qè?ur u$yg¨Y9$# Îû È@ø©9$# ( ßlÌ÷è?ur ¢yÛø9$# ÆÏB ÏMÍhyJø9$# ßlÌ÷è?ur |MÍhyJø9$# z`ÏB ÇcyÛø9$# ( ä-ãös?ur `tB âä!$t±n@ ÎötóÎ/ 5>$|¡Ïm .
Artinya: “Engkau masukkan malam ke dalam siang dan Engkau
masukkan siang ke dalam malam. Engkau keluarkan yang hidup dari yang mati, dan
Engkau keluarkan yang mati dari yang hidup dan Engkau beri rezki siapa yang
Engkau kehendaki tanpa hisab (batas)". ( Q.S. Ali Imran : 27 )
Maksud dari
ayat tersebut yaitu: sebagian Mufassirin memberi misal untuk ayat ini dengan
mengeluarkan anak ayam dari telur, dan telur dari ayam. dan dapat juga diartikan
bahwa pergiliran kekuasaan diantara bangsa-bangsa dan timbul tenggelamnya
sesuatu umat adalah menurut hukum Allah.
b. Malam dan Siang Tanda Kekuasaan Allah Maha Mendengar
lagi Maha Melihat
Ï9ºs cr'Î/ ©!$# ßkÏ9qã @ø©9$# Îû Í$yg¨Y9$# ßkÏ9qãur u$yg¨Y9$# Îû È@ø©9$# ¨br&ur ©!$# 7ìÏJy ×ÅÁt/ .
Arinya: ”Yang demikian itu, adalah Karena Sesungguhnya
Allah (kuasa) memasukkan malam ke dalam siang dan memasukkan siang ke dalam
malam dan bahwasanya Allah Maha mendengar lagi Maha Melihat. ( Q.S. Al Hajj: 61
c. Malam dan Siang Kekuasa Allah Dengan Menundukkan Matahari dan Bulan
óOs9r& ts? ¨br& ©!$# ßkÏ9qã @ø©9$# Îû Í$yg¨Y9$# ßkÏ9qãur u$yg¨Y9$# Îû È@ø©9$# t¤yur }§ôJ¤±9$# tyJs)ø9$#ur @@ä. üÌøgs #n<Î) 9@y_r& wK|¡B cr&ur ©!$# $yJÎ/ tbqè=yJ÷ès? ×Î7yz .
Artinya: ”Tidakkah kamu memperhatikan, bahwa Sesungguhnya
Allah memasukkan malam ke dalam siang dan memasukkan siang ke dalam malam dan
dia tundukkan matahari dan bulan masing-masing berjalan sampai kepada waktu
yang ditentukan, dan Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.”
( Q.S Al Luqman: 29 )
d. Malam dan Siang Berjalan Menurut waktu
ßkÏ9qã @ø©9$# Îû Í$yg¨Z9$# ßkÏ9qãur u$yg¨Z9$# Îû È@ø©9$# t¤yur }§ôJ¤±9$# tyJs)ø9$#ur @@à2 Ìøgs 9@y_L{ wK|¡B 4 ãNà6Ï9ºs ª!$# öNä3/u çms9 Ûù=ßJø9$# 4 tûïÏ%©!$#ur cqããôs? `ÏB ¾ÏmÏRrß $tB cqä3Î=÷Kt `ÏB AÏJôÜÏ% .
Artinya: ”Dia
memasukkan malam ke dalam siang dan memasukkan siang ke dalam malam dan
menundukkan matahari dan bulan, masing-masing berjalan menurut waktu yang
ditentukan. yang (berbuat) demikian Itulah Allah Tuhanmu, kepunyaan-Nyalah
kerajaan. dan orang-orang yang kamu seru (sembah) selain Allah tiada mempunyai
apa-apa walaupun setipis kulit ari.( Q.S.
Fatathir:13 )
e. Memasukkan Siang Lebih Panjang Daripada Malam
ßkÏ9qã @ø©9$# Îû Í$pk¨]9$# ßkÏ9qãur u$pk¨]9$# Îû È@ø©9$# 4 uqèdur 7LìÎ=tæ ÅV#xÎ/ ÍrßÁ9$# .
Artinya: “Dialah yang memasukkan malam ke dalam siang dan
memasukkan siang ke dalam malam. dan dia Maha mengetahui segala isi hati.” (
Q.S. Al Hadid : 6 )
Dimaksud
dengan memasukkan malam ke dalam siang yang menjadikan malam lebih panjang dari
siang, dan memasukkan siang ke dalam malam ialah menjadikan
siang lebih panjang dari malam. sebagai yang terjadi pada musim panas dan
dingin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar