Minggu, 06 Oktober 2013

Hikmah Pergantian Malam dan Siang




Hikmah Pergantian Malam dan Siang


Oleh: Sadi Suharto, S.Ag
Pergantian antara siang dan malam terkandung beberapa hikmah yang terdapat dalam Al Qur’an Surah Al Qashash ayat 71-72 dan Az Zumar ayat 5
ö@è% óOçG÷ƒuäur& bÎ) Ÿ@yèy_ ª!$# ãNà6øn=tæ Ÿ@ø©9$# #´tB÷Ž|  4n<Î) ÏQöqtƒ ÏpyJ»uŠÉ)ø9$# ô`tB îm»s9Î) çŽöxî «!$# Nà6Ï?ù'tƒ >ä!$uÅÒÎ/ ( Ÿxsùr& šcqãèyJó¡n@ ÇÐÊÈ ö@è% óOçF÷ƒuäur& bÎ) Ÿ@yèy_ ª!$# ãNà6øn=tæ u$pk¨]9$# #´tBöy 4n<Î) ÏQöqtƒ ÏpyJ»uŠÉ)ø9$# ô`tB îm»s9Î) çŽöxî «!$# Nà6Ï?ù'tƒ 9@øn=Î/ šcqãYä3ó¡n@ ÏmŠÏù ( Ÿxsùr& šcrçŽÅÇö7è? ÇÐËÈ
Artinya : “ Katakanlah: "Terangkanlah kepadaku, jika Allah menjadikan untukmu malam itu terus menerus sampai hari kiamat, siapakah Tuhan selain Allah yang akan mendatangkan sinar terang kepadamu? Maka apakah kamu tidak mendengar?"Katakanlah: "Terangkanlah kepadaku, jika Allah menjadikan untukmu siang itu terus menerus sampai hari kiamat, siapakah Tuhan selain Allah yang akan mendatangkan malam kepadamu yang kamu beristirahat padanya? Maka apakah kamu tidak memperhatikan?"( Q.S Al Qashash:71-72)

t,n=y{ ÏNºuq»yJ¡¡9$# uÚöF{$#ur Èd,ysø9$$Î/ ( âÈhqs3ムŸ@øŠ©9$# n?tã Í$pk¨]9$# âÈhqs3ãƒur u$yg¨Y9$# n?tã È@øŠ©9$# ( t¤yur }§ôJ¤±9$# tyJs)ø9$#ur ( @@à2 ̍øgs 9@y_L{ K|¡B 3 Ÿwr& uqèd âƒÍyèø9$# ㍻¤ÿtóø9$#
Artinya : “Dia menciptakan langit dan bumi dengan (tujuan) yang benar; dia menutupkan malam atas siang dan menutupkan siang atas malam dan menundukkan matahari dan bulan, masing-masing berjalan menurut waktu yang ditentukan. ingatlah dialah yang Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.” ( Q.S Az Zumar:5)

2. Fungsi Malam dan Siang
a. Malam Sebagai waktu Istirahat
uqèd Ï%©!$# Ÿ@yèy_ ãNä3s9 Ÿ@øŠ©9$# (#qãZà6ó¡oKÏ9 ÏmŠÏù u$yg¨Y9$#ur #·ÅÁö6ãB 4 ¨bÎ) Îû y7Ï9ºsŒ ;M»tƒUy 5Qöqs)Ïj9 šcqãèyJó¡o .
Artinya: “ Dialah yang menjadikan malam bagi kamu supaya kamu beristirahat padanya dan (menjadikan) siang terang benderang (supaya kamu mencari karunia Allah). Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang mendengar.” ( Q.S Yunus: 67)
b. Malam dan Siang Menjadikan Bilangan Perhitungan Tahun
$uZù=yèy_ur Ÿ@ø©9$# u$pk¨]9$#ur Èû÷ütGtƒ#uä ( !$tRöqysyJsù sptƒ#uä È@ø©9$# !$uZù=yèy_ur sptƒ#uä Í$pk¨]9$# ZouŽÅÇö7ãB (#qäótGö;tGÏj9 WxôÒsù `ÏiB óOä3În/§ (#qßJn=÷ètGÏ9ur yŠytã tûüÏZÅb¡9$# z>$|¡Ïtø:$#ur 4 ¨@à2ur &äóÓx« çm»oYù=¢Ásù WxŠÅÁøÿs? .
Artinya: “ Dan kami jadikan malam dan siang sebagai dua tanda, lalu kami hapuskan tanda malam dan kami jadikan tanda siang itu terang, agar kamu mencari kurnia dari Tuhanmu, dan supaya kamu mengetahui bilangan tahun-tahun dan perhitungan. dan segala sesuatu Telah kami terangkan dengan jelas.” ( Q.S. Al Isra’: 12 )
c. Malam Untuk Tidur ( Istirahat) dan Siang Untuk Bekerja
uqèdur Ï%©!$# Ÿ@yèy_ ãNä3s9 Ÿ@øŠ©9$# $U$t7Ï9 tPöq¨Z9$#ur $Y?$t7ß Ÿ@yèy_ur u$pk¨]9$# #Yqà±èS
Artinya: “ Dialah yang menjadikan untukmu malam (sebagai) pakaian, dan tidur untuk istirahat, dan dia menjadikan siang untuk bangun berusaha”. ( Q.S. Al Furqon: 47)
d. Malam dan Siang Merupakan Karunia Allah SWT
ª!$# Ï%©!$# Ÿ@yèy_ ãNä3s9 Ÿ@øŠ©9$# (#qãZä3ó¡oKÏ9 ÏmÏù u$yg¨Y9$#ur #·ÅÁö6ãB 4 žcÎ) ©!$# rä%s! @@ôÒsù n?tã Ĩ$¨Z9$# £`Å3»s9ur uŽsYò2r& Ĩ$¨Y9$# Ÿw šcrãä3ô±o .
Arinya: ” Allah-lah yang menjadikan malam untuk kamu supaya kamu beristirahat padanya; dan menjadikan siang terang benderang. Sesungguhnya Allah benar-benar mempunyal karunia yang dilimpahkan atas manusia, akan tetapi kebanyakan manusia tidak bersyukur.”                    ( Q.S Al Mukmin: 61)
e. Malam Sebagai Pakaian
$uZù=yèy_ur Ÿ@ø©9$# $U$t7Ï9 , $uZù=yèy_ur u$pk¨]9$# $V©$yètB
Artinya : ”Dan kami jadikan malam sebagai pakaian, Dan kami jadikan siang untuk mencari penghidupan.” ( Q.S. An Naba’: 10-11)
Maksudnya bahwa malam itu disebut sebagai pakaian Karena malam itu gelap menutupi jagat sebagai Pakaian menutupi tubuh manusia.

3. Ukuran Malam Dan Siang
            Yang menjadikan ukuran siang dan malam hanyalah seberapa besar rasa syukur kepada Allah SWT, karena hanya orang yang berimanlah yang bisa menjadikan malam dan siang itu bermanfaat baginya. Orang yang beriman dapat memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya. Sebagian malam dijadikan untuk mendekatkan diri kepada Allah dan siang dijadikan untuk mencari rezeki, sebagaimana firman Allah dalam Al Qur’an Surat Al Mizammil ayat 20 yaitu:
* ¨bÎ) y7­/u ÞOn=÷ètƒ y7¯Rr& ãPqà)s? 4oT÷Šr& `ÏB ÄÓs\è=èO È@ø©9$# ¼çmxÿóÁÏRur ¼çmsWè=èOur ×pxÿͬ!$sÛur z`ÏiB tûïÏ%©!$# y7yètB 4 ª!$#ur âÏds)ムŸ@ø©9$# u$pk¨]9$#ur 4 zOÎ=tæ br& `©9 çnqÝÁøtéB z>$tGsù ö/ä3øn=tæ ( (#râätø%$$sù $tB uŽœ£uŠs? z`ÏB Èb#uäöà)ø9$# 4 zNÎ=tæ br& ãbqä3uy Oä3ZÏB 4ÓyÌó£D   tbrãyz#uäur tbqç/ÎŽôØtƒ Îû ÇÚöF{$# tbqäótGö6tƒ `ÏB È@ôÒsù «!$#   tbrãyz#uäur tbqè=ÏG»s)ムÎû È@Î6y «!$# ( (#râätø%$$sù $tB uŽœ£uŠs? çm÷ZÏB 4 (#qãKŠÏ%r&ur no4qn=¢Á9$# (#qè?#uäur no4qx.¨9$# (#qàÊ̍ø%r&ur ©!$# $·Êös% $YZ|¡ym 4 $tBur (#qãBÏds)è? /ä3Å¡àÿRL{ ô`ÏiB 9Žöyz çnrßÅgrB yZÏã «!$# uqèd #ZŽöyz zNsàôãr&ur #\ô_r& 4 (#rãÏÿøótGó$#ur ©!$# ( ¨bÎ) ©!$# Öqàÿxî 7LìÏm§ .
Artinya: ”Sesungguhnya Tuhanmu mengetahui bahwasanya kamu berdiri (sembahyang) kurang dari dua pertiga malam, atau seperdua malam atau sepertiganya dan (demikian pula) segolongan dari orang-orang yang bersama kamu. dan Allah menetapkan ukuran malam dan siang. Allah mengetahui bahwa kamu sekali-kali tidak dapat menentukan batas-batas waktu-waktu itu, Maka dia memberi keringanan kepadamu, Karena itu Bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al Quran. dia mengetahui bahwa akan ada di antara kamu orang-orang yang sakit dan orang-orang yang berjalan di muka bumi mencari sebagian karunia Allah; dan orang-orang yang lain lagi berperang di jalan Allah, Maka Bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al Quran dan Dirikanlah sembahyang, tunaikanlah zakat dan berikanlah pinjaman kepada Allah pinjaman yang baik. dan kebaikan apa saja yang kamu perbuat untuk dirimu niscaya kamu memperoleh (balasan)nya di sisi Allah sebagai balasan yang paling baik dan yang paling besar pahalanya. dan mohonlah ampunan kepada Allah; Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” ( Q.S. Al Muzammil:20 )

4. Malam dan Siang Saling Memasuki
a. Malam dan Siang Jadikan Hidup dan Mati Manusia
ßkÏ9qè? Ÿ@øŠ©9$# Îû Í$yg¨Y9$# ßkÏ9qè?ur u$yg¨Y9$# Îû È@øŠ©9$# ( ßl̍÷è?ur ¢yÛø9$# šÆÏB ÏMÍhyJø9$# ßl̍÷è?ur |MÍhyJø9$# z`ÏB ÇcyÛø9$# ( ä-ãös?ur `tB âä!$t±n@ ÎŽötóÎ/ 5>$|¡Ïm .
Artinya: “Engkau masukkan malam ke dalam siang dan Engkau masukkan siang ke dalam malam. Engkau keluarkan yang hidup dari yang mati, dan Engkau keluarkan yang mati dari yang hidup dan Engkau beri rezki siapa yang Engkau kehendaki tanpa hisab (batas)".                ( Q.S. Ali Imran : 27 )
Maksud dari ayat tersebut yaitu: sebagian Mufassirin memberi misal untuk ayat ini dengan mengeluarkan anak ayam dari telur, dan telur dari ayam. dan dapat juga diartikan bahwa pergiliran kekuasaan diantara bangsa-bangsa dan timbul tenggelamnya sesuatu umat adalah menurut hukum Allah.


b. Malam dan Siang Tanda Kekuasaan Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat
šÏ9ºsŒ  cr'Î/ ©!$# ßkÏ9qムŸ@ø©9$# Îû Í$yg¨Y9$# ßkÏ9qãƒur u$yg¨Y9$# Îû È@øŠ©9$# ¨br&ur ©!$# 7ìÏJy ׎ÅÁt/ .
Arinya: ”Yang demikian itu, adalah Karena Sesungguhnya Allah (kuasa) memasukkan malam ke dalam siang dan memasukkan siang ke dalam malam dan bahwasanya Allah Maha mendengar lagi Maha Melihat. ( Q.S. Al Hajj: 61
c. Malam dan Siang Kekuasa Allah Dengan  Menundukkan Matahari dan Bulan
óOs9r& ts? ¨br& ©!$# ßkÏ9qムŸ@ø©9$# Îû Í$yg¨Y9$# ßkÏ9qãƒur u$yg¨Y9$# Îû È@øŠ©9$# t¤yur }§ôJ¤±9$# tyJs)ø9$#ur @@ä. ü̍øgs #n<Î) 9@y_r& wK|¡B žcr&ur ©!$# $yJÎ/ tbqè=yJ÷ès? ׎Î7yz .
Artinya: ”Tidakkah kamu memperhatikan, bahwa Sesungguhnya Allah memasukkan malam ke dalam siang dan memasukkan siang ke dalam malam dan dia tundukkan matahari dan bulan masing-masing berjalan sampai kepada waktu yang ditentukan, dan Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.” ( Q.S Al Luqman: 29 )
d. Malam dan Siang Berjalan Menurut waktu
ßkÏ9qムŸ@øŠ©9$# Îû Í$yg¨Z9$# ßkÏ9qãƒur u$yg¨Z9$# Îû È@ø©9$# t¤yur }§ôJ¤±9$# tyJs)ø9$#ur @@à2 ̍øgs 9@y_L{ wK|¡B 4 ãNà6Ï9ºsŒ ª!$# öNä3š/u çms9 ہù=ßJø9$# 4 tûïÏ%©!$#ur šcqããôs? `ÏB ¾ÏmÏRrߊ $tB šcqä3Î=÷Ktƒ `ÏB AŽÏJôÜÏ% .
Artinya:   ”Dia memasukkan malam ke dalam siang dan memasukkan siang ke dalam malam dan menundukkan matahari dan bulan, masing-masing berjalan menurut waktu yang ditentukan. yang (berbuat) demikian Itulah Allah Tuhanmu, kepunyaan-Nyalah kerajaan. dan orang-orang yang kamu seru (sembah) selain Allah tiada mempunyai apa-apa walaupun setipis kulit ari.( Q.S.  Fatathir:13 )
e. Memasukkan Siang Lebih Panjang Daripada Malam  
ßkÏ9qムŸ@øŠ©9$# Îû Í$pk¨]9$# ßkÏ9qãƒur u$pk¨]9$# Îû È@ø©9$# 4 uqèdur 7LìÎ=tæ ÅV#xÎ/ ÍrߐÁ9$# .
Artinya: “Dialah yang memasukkan malam ke dalam siang dan memasukkan siang ke dalam malam. dan dia Maha mengetahui segala isi hati.” ( Q.S. Al Hadid : 6 )
Dimaksud dengan memasukkan malam ke dalam siang yang menjadikan malam lebih panjang dari siang, dan memasukkan siang ke dalam malam ialah menjadikan siang lebih panjang dari malam. sebagai yang terjadi pada musim panas dan dingin.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar