Tolak Ukur Keberhasilan Pendidikan Agama Islam
Tolak ukurnya atau
Standar Kompetensi Kelulusan ( SKL ) yang meliputi :
a.
Siswa memiliki pengetahuan fungsional tentang agamanya yakni pengetahuan
tentang keimanan kepada Allah SWT, keimanan kepada malaikat, keimanan kepada
kitab, keimanan kepada rasul, keimanan kepada hari kiamat, keimanan kepada
qoda’ da qodar, dan sebagainya.
b.
Siswa
meyakini agamanya dan menghormati orang lain meyakini agama mereka. Prinsip ini
meliputi antara lain: beriman dengan benar, mensyukuri nikmat Allah dengan
memelihara dan mengembangkannya, toleransi terhadap penganut agama lain.
c.
Siswa
bergairah beribadah. Hal ini tercermin dalam tindakan siswa antara lain sholat
lima waktu, menunaikan sholat jum’at dengan baik, menunaikan sholat tarawih dan
idain serta melaksanakan puasa di bulan Ramadhan dan lain sebagainya.
d.
Siswa berakhlak mulia dan berbudi luhur, dapat dilihat dalam kehidupan
sehari – hari berupa : bertutur bahasa yang sopan, berbuat baik kepada orang
lain, berbakti kepada kedua orang tua, cinta akan kebersihan, memelihara
lingkungan hidup baik disekolah maupun di lingkungan tempat tinggalnya dan
lainnya sebagainya.
e.
Siswa rajin
belajar dan giat bekerja. Kegiatan ini dapat direalisasikan dalam bentuk :
mereka belajar dengan tertib tanpa perintah dab berusaha mencapai hasil atau
berprestasi baik, suka mengerjakan yang baik tanpa perintah, suka membantu,
mengunjungi dan mendo’akan temannya yang mendapatkan musibah, peduli terhadap
orang yang lemah, ikut memelihara tempat dan lingkungan sekitarnya.
f.
Siswa
mensyukuri nikmat Allah SWT. Kemauan mensyukuri nikmat Allah dapat dinyatakan
berupa: suka memelihara kebersihan dan kesehatan jasmani dan rohani, suka
memelihara milik pribadi dan milik bersama dengan cermat, kemampuan menggunakan
ilmu dan keterampilan yang dimiliki untuk kebaikan. Suku memelihara milik
bersama untuk kepentingan umum seperti telepon/jembatan dan lain sebagainya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar